Bendera INDONESIA berkibar di amrik

Berita dari amrik buat outsiders.... Manggung di vans warped tour







Berita Terbaru SID

SID Wakili Asia di Vans Warped Tour



Superman Is Dead (SID) akan manggung di 16 kota di Amerika, dalam rangkaian tour 'From Bali With Rock' dan 'Warped Tour 2009' pada 12 Juni hingga 9 Juli. Vokalis SID Bobby Kool di Jakarta, Selasa (19/5), mengatakan, dua konser yang waktunya beruntun tersebut merupakan mimpi agung SID selama ini.

"Ini pencapaian yang kami impikan sekaligus sebagai pijakan untuk membuka mata hati industri musik kita agar bersikap lebih fair terhadap seni musik alternatif," kata Bobby.

Konser berlabel "From Bali With Rock" yang digalang oleh "event organizer" asal Philadelphia, Mastra Production, merupakan konser untuk mempromosikan Pulau Bali dan Indonesia pada umumnya kepada publik Amerika.

"Intinya kami akan mempromosikan Bali dan Indonesia pada khususnya sebagai tempat yang indah untuk dikunjungi dengan segala kerukunan dan keanekaragamannya," kata Bobby.

Sedangkan dalam konser Vans Warped Tour, SID merupakan band Asia kedua yang mampu menembus salah satu festival musik terbesar di Amerika itu.

"Kami bangga menjadi band pertama di Indonesia dan band kedua di Asia yang mampu menghentak publik Amerika melalui festival itu," kata pembetot bass SID, Eka Rock.

Sebelumnya, band asal Negeri Tirai Bambu, China, telah berhasil terlebih dahulu unjuk gigi dalam festival musik Amerika itu. Vans Warped Tour merupakan festival musik terbesar di Amerika yang menampilkan band-band independen, seperti NOFX, Green Day dan The Offspring.

Direktur Senior Artis dan Repertoar Sony BMG Indonesia, Jan Djuhana mengatakan Sony BMG bangga dengan prestasi SID di kancah internasional.

"SID menjadi kebanggaan karena mewakili Indonesia dalam pentas musik internasional dan disandingkan dengan band-band tenar seperti NOFX dan The Offspring," katanya.

Sebanyak 16 kota di Amerika yang akan dikunjungi SID yaitu Philadelphia, Baltimore, New York, Seattle, Los Angeles, Pomona, San Fransisco, Ventura, Phoenix, Las Cruces, San Antonio, Houston, Dallas, Indianapolis, Pittsburgh, dan Cleveland. (kpl/bun)

BERIKUT JADWAL MANGGUNG SID DI AMERIKA

Jun 26 2009---8:00P---Vans Warped Tour---Pomona, California
Jun 27 2009---5:00P---Vans Warped Tour---San Francisco, California
Jun 28 2009---4:00P---Vans Warped Tour---Ventura, California
Jun 30 2009---4:00P---Vans Warped Tour---Phoenix, Arizona
Jul 1 2009-----4:00P---Vans Warped Tour---Las Cruces, New Mexico
Jul 2 2009-----5:00P---Vans Warped Tour---San Antonio, Texas
Jul 3 2009-----5:00P---Vans Warped Tour---Houston, Texas
Jul 5 2009-----4:00P---Vans Warped Tour---Dallas, Texas
Jul 7 2009-----4:00P---Vans Warped Tour---Indianapolis, Indiana
Jul 8 2009-----4:00P---Vans Warped Tour---Pittsburgh, Pennsylvania
Jul 9 2009-----4:00P---Vans Warped Tour---Ohio
Sumber : http://www.supermanisdead.net/nl.php?id=133

NIH ARTIKEL NEMU DI MILIS BULE

INDONESIAN PUNKS HEAD FOR THE WARPED TOUR

SUPERMAN IS DEAD
ANGELS AND THE OUTSIDERS
SONY MUSIC INDO

Super stylised powerpop band, Superman Is Dead, might look like rock fashionistas, but when you've heard the songs, met the people, seen where they've been and what they’ve accomplished, it's pretty clear that these guys are all about the music. Of course, their "Kutafornia" – Kuta meets California – image is the visual embodiment of punk rock, which is slowly but surely being sidelined by more “sophisticated” schools of thought.

These days, if you don’t have two or three convoluted sentences per song, you aren’t cool. And if your chord progressions don’t resemble something out of a George Lucas film, it just isn’t good enough. In a world where trends come and go and certain preconceived ideas are king, Superman Is Dead have stayed true, keeping the three chord dream alive and well.

Angels and the Outsiders, admits the band, is a little slower and more pop orientated than previous releases, but when I listen to it, I just get this overwhelming feeling of well being and reminisce to a time when Green Day were still credible and the Ramones were considered innovators, not just some t-shirt company.

SID love their hometown – "Kuta Rock City" – and Island of Bali, Indonesia so much, that they permeate just about every song. The album art alone is testament to this: palm trees, low-rider bicycles, Cadillacs and scooters, with the bass player and his son forming the centrepiece – personally, it's one of my favorite album covers ever.

Musically, although the album sticks to a powerpop/punk rock formula, the band do experiment here and there, and that’s what makes Angels and the Outsiders stand out – they even have a Bali Orphanage Choir singing a chorus on opening track, "Kuat Kita Bersinar." The album takes a few different turns, with a ragga bridge in the second track, “Jika Kami Bersama,” and a few harder and more amping rock 'n roll riffs later on.
Lyrically, it’s pretty personal and heartfelt stuff (unfortunately, I can only speak for the songs sung in English), and SID come across as humble and far less intimidating than their image might suggest. At the end of a long day, Angels and the Outsiders makes me wish I was back in Bali, drinking a cold Bintang and hanging out at Twice Bar.

Sumber :http://www.bluntmag.co.za/all_review...rticle_id=1422

Cuplik Word


Pyzam Glitter Text Maker

Glitter Graphics Maker & MySpace Layouts







------------------------------------------------------
BIODATA
Nama : Eka Rock
Tempat/tgl lahir : Negara, 8 Februari 1975
Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Unud

Nama : Bobby Cool
Tempat/tgl lahir : Denpasar, 8 September 1977
Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Univ. Warmadewa Denpasar

Nama : Jerinx
Tempat/tgl lahir : Kuta, 10 Februari 1977
Pendidikan : Fakultas Ekonomi, Undiknas Denpasar


----------------------------------------------------

"...Penampilan di Jakarta banyak mendapat reaksi positif, menurut Anda apa kehebatan band Anda sendiri?
Enggak ngerti ya. Kalau analisa kami, di Indonesia ini belum ada band kayak kami. Maksudnya band punk rock yang bisa menembus major namun enggak berubah. Biasanya band-band Indonesia kalau sudah masuk major label, pasti banyak kompromi. Mereka bakal bikin lagu-lagu cinta. Kami enggak berubah sama sekali, kami tetap SID seperti tahun 1995 sampai 2003. Ya, orangnya itu-itu aja.

Biasanya kan banyak grup musik yang mau kompromi dengan pasar?
Kita bukannya tidak butuh duit, tapi kami enggak mau melacurkan diri demi duit. Kalau sekarang misalkan ada orang yang memberikan kami sebuah media buat mengekspresikan diri, sementara kami bisa dapat sesuatu dari sana, kenapa enggak?

Musik itu mahal banget harganya. Saya (Bobby, red) sebagai pemain gitar, misalnya senar putus, itu duit dari mana? Kami harus beli dari mana? Belum lagi kami perlu sound system, perlu kable, ini dan itu yang harganya enggak murah. Karena itu kami masuk major label ini untuk mendapat duit agar bisa menyediakan peralatan yang lebih bagus lagi. .."

-------------------------------------------------

"...Awalnya dibayar berapa?
Kami pernah enggak dibayar. Pertama kami dibayar pakai snack. Kami pernah dibayar paling murah, Rp 50 ribu, misalnya main di banjar. Akhirnya tarifnya meningkat.

Banyak orang berpikir, ketika kami sekarang sudah masuk major label, kami enggak mau main kalau enggak dibayar. Nah, pendapat itu salah karena sampai sekarang kami masih main di acara-acara kecil, misalnya acara tanpa sponsor, kami enggak dibayar sama sekali. Misalnya baru-baru ini kami di Bandung pernah main seperti itu, di Jakarta juga demikian. Di Bali kalau ada yang mau ngundang kami, enggak masalah. Yang penting acaranya bagus dan sama-sama jalan. Kami enggak berubah sama sekali. Kalau acaranya komersial, ya tentu saja mau juga komersial. Ya, kami mencoba profesional. Kami punya manajemen namanya Glanpangkabili Inferno -- susah nyebutnya...."

-------------------------------------------------

"... Mengapa lagu-lagu Anda menggunakan bahasa Inggris?
Yang jelas ini enggak ada hubungannya dengan nasionalisme. Karena kami dasarnya sejak awal influence musik kita memang dari band-band luar yang kebetulan bahasanya bahasa Inggris. Jadi, pas kami bikin lirik segala macam, otomatis energi yang kami simpan itu yang masuk ke otak kita. Kalau kita dengar band-band Indonesia, pasti lebih gampang bikin lirik, tetapi kebetulan karakteristik bahasa Indonesia, ini menurut kami, sifatnya terlalu sopan. Jadi kalau mengarahkannya menjadi agresif itu agak susah. Kalau dikasarkan, jadinya kasar sekali. Demikian pula kalau bahasa Bali. Kalau bikin lirik bahasa Indonesia memang agak susah bagi kita, perlu pemikiran yang begitu luas untuk menuangkannya agar lirik terlihat semangat dan agresif. Kalau bahasa Inggris, kami lebih mudah...."


---------------------------------------------------

"....Awalnya manggung bagaimana?
Kami pertama dibentuk tahun 1995 di Kuta. Waktu itu demam punk rock di Bali sudah mulai ada. Saat itu zamannya Green Day (salah satu grup punk rock dunia, red) atau band-band kayak gitu. Jadi tanggapan orang sama kami lumayan bagus.

Mengapa memilih nama Superman is Dead?
Awalnya nama band kami bukan Superman is Dead, tetapi Superman Silvergun. Kemudian karena miskin konotasi lagi, kami ubah menjadi Superman is Dead, yang artinya tidak ada manusia yang sempurna, nobody perfect. ..."

Facebook Personil SID

Para outSIDers pasti pengen tau apa alamat FB personil dari Superman Is Dead


Nah para outSIDers silahkan buka alamat berikut

jrx : http://www.facebook.com/profile.php?id=1533470554 atau klik aja JRK FB

eka : http://www.facebook.com/profile.php?id=713342146 atau klik aja EKA FB

bobby : http://www.facebook.com/profile.php?id=705872738 atau klik aja BOBBY FB


dan selain itu ada perkumpulan para outSIDers se indonesia coba deh buka aja

http://www.myspace.com/supermanisdead atau KLIK DISINI


Sok dah menuju TKP

Video SID - Selamat Menikmati










Masuk Majalah - Cuma Intermezo

outSIDers Priok ada di majalah.. ??

Masa sih


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com




Tuh Khan bener heheh

FR33 YORK OUT-SID-ERS

Klik pada gambar untuk memperbesar